Tafsir Qur'an Per Kata Menjawab Kebutuhan Umat

JAKARTA-- Kini makin banyak pilihan bagi kaum Muslimin Indonesia untuk mempelajari al-Qur'an. Selain mushaf al-Qur'an dalam berbagai tampilan dan ukuran, belakangan juga hadir terjemah al-Qur'an yang makin lengkap, termasuk disertai Asbabun Nuzul (sebab-sebab turunnya ayat) dan hukum tajwid.

Salah satu terobosan yang sangat menarik adalah buku Tafsir Qur'an Per Kata yang disusun oleh Dr Ahmad Hata MA. Buku yang diterbitkan oleh Maghfirah Pustaka ini merupakan karya tafsir, bukan sekadar menerjemahkan al-Qur'an. "Buku ini tidak hanya mengalihbahasakan, tetapi juga menafsirkan kata per kata ayat-ayat al-Qur'an secara ringkas, sehingga para pembaca dapat memahami arti dan makna setiap kata dalam al-Qur'an," tegas Dr Ahmad Hatta.

Ia menambahkan, Tafsir Qur'an Per Kata merupakan Paket Terpadu "3 in 1" untuk belajar memahami al-Qur'an secara utuh. "Di dalamnya terdapat tafsir per kata, Asbabun Nuzul, hingga terjemah," ujarnya. Dalam waktu singkat buku Tafsir Qur'an Per Kata menjadi buku terlaris (best seller). Hanya dalam waktu empat bulan sejak diterbitkan pertama kali Juni 2009, buku setebal lebih 600 halaman ini sudah tiga kali cetak ulang. Menurut informasi dari pihak penerbit, hingga saat ini jumlah indent mencapai belasan ribu eksemplar.

Kehadiran buku ini mendapatkan respons yang sangat menarik dari berbagai tokoh. "Subhanallah, inilah cara Allah mengajarkan para pecinta al-Qur'an untuk semakin mencintai al-Qur'an. Karena dengan mudah memahami, menumbuhkan kekuatan cinta kepada Allah dan al-Qur'an, sehingga hidup kita pun hidup bersama Al-Qur'an," kata Ustadz Muhammad Arifin Ilham, Pemimpin Majelis Az-Zikra.

Guru Besar IPB, Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS mengemukakan Tafsir Qur'an Per Kata sangat dibutuhkan oleh masyarakat Muslim untuk memahami al-Qur'an secara lebih komprehensif, walaupun ini untuk tahap awal. "Pemahaman komprehensif terhadap al-Qur'an merupakan suatu kebutuhan, karena al-Qur'an adalah manhajul hayah (kurikulum kehidupan) kita. Oleh karena itu upaya-upaya sistematis yang terencana menggali al-Qur'an ini merupakan hal yang patut kita respons dan kita hargai," kata Kiai Didin.
Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Dr Ahmad Riawan Amin pun menyambut baik kehadiran buku Tafsir Qur'an Per Kata. "Buku ini sangat membantu bagi yang ingin memahami Kitab Suci al-Qur'an. Saya merekomendasi dan memberikan kepada teman-teman sebagai gift yang sangat bermanfaat," kata Riawan Amin.

Pengasuh Pondok Pesantren Modern Lembah Arafah, Bogor, Dr KH Anwar Sanusi berpendapat, buku Tafsir Qur'an Per Kata sangat dibutuhkan oleh umat. "Saat ini umat sedang sangat kehausan buat memahami al-Qur'an tetapi kesulitan karena mereka tidak menguasai bahasa Arab. Buku ini telah memberikan jawaban secara pas dan benar tentang kebutuhan umat Islam," tegas KH Anwar Sanusi.

Kehadiran buku ini juga disambut gembira oleh Asma Nadia, penulis buku Emak Ingin Naik Haji dan CEO sebuah penerbitan. Menurut dia, Al-Qur'an dengan terjemah dan tafsir per kata ini menjawab kerinduan setiap hamba Allah yang awam, yang selama ini mencoba memahami al-Qur'an dengan lebih baik. "Sebagai orangtua, bagi saya keberadaan al-Qur'an seperti ini juga membantu untuk menjawab pertanyaan anak-anak dan mengantarkan buah hati pada pada pemaknaan yang lebih dalam akan firman-Nya," tutur ibu dua anak tersebut.

Komentar (0)

Posting Komentar